Artikel

Sebagian dari kita mungkin sudah mengerti menjalankan penjualan tp kadang masih menanya2 apa ya istilah2 dalam kpr

1. platfon KPR 
Istilah ini sering di dengan dengan full platfon atau turun platfon, platfon adalah jumlah angka dalam pengajuan hutang ke bank.  Sebagian contoh
Harga jual 300.000.000
DP 10% atau 30.000.000
Maka platfon KPR adalah 260.000.000
Pada saat hasil analisis bank yg tertuang di sp3k bisa menunjukan platfon KPR full di ACC atau bisa berkurang dari 260jt ....

- Terus mengapa bisa turun platfon ?
Alasan ada 2
1. Karena penghasilan dia tidak sesuai dengan rencana KPR (platfon Loan KPR nya) 40% dari penghasilan bersih nya.
2. Terjadi tidak full KPR karena penilaian bangunan dan tanah yg di lakukan team penilaian KJJP (Appraisal rumah) tidak sesuai...*sering berlaku di rumah secondary
2. DP ( down payment )
Sering kita tau istilah ini dalam pengkreditan bukan? saya yakin tim Properin ...alias pernah ngutang, nah harus pakai DP toh?
Yuk kita ulas ya...

1. DP untuk perumahan primary(perumahan baru) yaitu
10% apabila belum pernah KPR baik pemohon atau pasangan

2. DP perumahan primary 20% apabila pernah KPR 1x alias ini pengajuan rumah ke dua..
3. DP perumahan primary 30% sd 40% untuk pengajuan ke 3 dan DP 50% untuk pengajuan rumah ke 4 dst.

4. DP untuk perumahan secondary adalah 20% untuk pemohon dan pasangan adalah rumah pertama , sedangkan rumah ke dua dan ke tiga 40% dan dst.
Selanjutnya adalah Tenor

Tenor adalah istilah jangka waktu mengangsur

Biasanya di tanya saya mau tenor 15 Tahun ya pak pengajuan, jgn sampai anda binggung tenor apa ya... Dan jgn sampai salah ngucapin jadi telor .... OH TELOR 15 THN YA PAK...😂😂😂
Selanjutnya adalah suku bunga

Nah melek2 nih baca ya...
Kita kan menjual komersil, sedangkan kita tau kalau komersil itu adalah kombinasi flat cicilan dan anuitas cicilan

Nah suku bunga saat ini adalah yg kita tau 8.88% , padahal yg anda lihat ini adalah suku bunga promo. bukan suku bunga yg sesungguhnya nya ya
Suku bunga saat ini 2019 bank BTN adalah 11.25%

Kok nggak segitu pak cicilan sekarang ? Nah cicilan Itu berlaku pada saat masa flat nya habis, yg kita tahu sekarang adalah flat 2 tahun selebihnya anuitas, loh kalau begitu perhitungan nya bagaimana pak?  Yuk kita cek kasus di bawah ini.

1. Saya pengajuan Feb 2019 dan akad di akhir bulan, dalam pengajuan saya yg di ACC masa flat saya adalah 2 tahun sisa nya anuitas.

Maka 2 tahun dari akad kredit nya sesuai dengan di pricelist ... lalu bagaimana cicilan tahun ke 3 ?

Nah kalau mau tau di setiap bulan Desember Januari patokan kita adalah SBDB (suku bunga dasar bank) yg teman teman bisa lihat di Google update nya.
Terus apa benar pak kalau cicilan anuitas lebih mahal di banding kan syariah yg flat? Lantas perbandingan nya apa?

Syariah memakai sistem flat high risk atau suku bunga paling tinggi yaitu "14%". dibuat skema bunga normal naik pokok berkurang (sistem pohon) mengapa demikian karena untuk menanggulangi ketidak pastian kreditur untuk tidak membayar maka platfon di buatkan flat tapi paling tinggi
Skema anulitas diambil max 13 % dari suku bunga dasar bank non subsidi dari BI. Setiap tahun naik turun di sesuaikan dengan SBDB per tahun. Jadi kalau suatu saat ada konsumen anda tanya kira2 di tahun ke tiga berapa perhitungan nya?

Rumus , sisa pokok hutang -  24 x (24 bulan) hitung di Carl mortage
Pakai 11% -  hasil
Pakai 12% -  hasil
Pakai 13% -  hasil

Dan perlu di ketahui sekarang bank BTN membuat kebijakan sbb
Konsumen memakai 10% apabila :
1. Wirausaha
2. Pernah called 2 atau 3

DAFTAR BUNGA BANK DI INDONESIA

Suku bunga kredit perbankan nasional disebut masih tinggi. Masih ada beberapa segmen kredit yang memberikan suku bunga double digit.

Mengutip data suku bunga dasar kredit (SBDK) yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berikut daftar suku bunga 10 bank besar di Indonesia:

- Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bunga kredit korporasi 9,94%, bunga kredit ritel 9,95%, kredit mikro 17,41%, kredit pemilikan rumah (KPR) 9,98% dan kredit konsumsi non KPR 12,5%.

- Bank Mandiri memberikan bunga kredit korporasi dan kredit ritel 9,95%. Kredit mikro 17,75%, KPR 10,25%, kredit konsumsi non KPR 12%.

- Bank Negara Indonesia mematok bunga kredit korporasi dan kredit ritel 9,95%, KPR 10,5% dan 12,5%.

- Bank Danamon memberikan bunga kredit korporasi 10%, kredit ritel 10,5%, kredit mikro 17%, KPR 10,25% dan kredit konsumsi non KPR 12%.

- Bank Permata memberikan bunga kredit korporasi, ritel, KPR dan non KPR di level 10%.

- Bank Central Asia memberikan bunga kredit korporasi 9,75%, kredit ritel 9,9% dan KPR 9,9%. Sedangkan untuk kredit konsumsi non KPR 8,66%.

-Maybank Indonesia memberi kredit korporasi 9%, kredit ritel 10,75%, kredit mikro 18,30%, KPR 9,75% dan non KPR 10%.

- Panin Bank memberi bunga kredit korporasi 10,18%, kredit ritel 10,73%, kredit mikro 18%, KPR 10,2% dan non KPR 10,2%.

- Bank CIMB Niaga bunga kredit korporasinya 9,6%, kredit ritel 10,4%, KPR 9,9% dan non KPR 10,25%.

- Bank UOB Indonesia 10,5%, kredit ritel 11%, KPR 10,5%.

Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur.

Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.

Dalam kredit konsumsi non-KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA).
9 Teknik Penjamin 99% Closing

Jika Anda tahu, perilaku konsumen Indonesia adalah gemar menawar setiap produk yang akan mereka beli.


Tapi, Anda bisa praktekkan 9 teknik Penjamin 99% Closing meski yang Anda hadapi adalah Penggemar Tawar-menawa

1. Kuasai Produk
Menguasai kelebihan dan kekurangan produk anda dengan baik, akan memudahkan Anda meyakinkan konsumen untuk membeli.

2. Gali Kebutuhan Konsumen dan penuhi kebutuhan itu dengan Produk Amda.
Tanpa tahu kebutuhan konsumen, apa yang akan Anda penuhi?

3. Jadilah Sopan
Pastikan anda tulus dan ikhlas untuk membantu memenuhi kebutuhannya.

4. Yakini Produk Anda
Kalau Anda tak yakin produk Anda bisa diterima dan bisa menyelesaikan masalah konsumen, bagaimana Anda meyakinkan konsumen?
So, juallah produk yang juga meyakinkan Anda.

5. Tunjukkan Integritas Anda
Selaraskan ucapan, tindakan, dan pikiran Anda.
Anda harus memegang komitmen dengan baik dan menjalankannya sesuai janji dan rencana Anda.

6. Jujur dan terbukalah
Jika ada masalah, Anda harus terus terang dan bertanggung jawab atas segala resiko yang mungkin akan timbul.

7. Carilah Titik Temu
Jika Anda tahu, negosiasi bukan untuk menang.
Negosiasi itu untuk memfasilitasi kebutuhan pelanggan tanpa mengesampingkan kepentingan pedagang.
So, carilah titik temu

8. Hindari Belas Kasihan
Anda harus mengarahkan pembeli pada keputusan yang rasional, bukan karena belas kasihan.
Jadi, jangan merajuk dan mengemis ya?
Berdagang adalah Profesi yang butuh harga diri.
Pedagang dan pembeli, bukan bicara siapa yang butuh. Semuanya saling membutuhkan.

9. Beri Pelayanan Terbuaik
Pastikan tak ada yang lebih baik dari pelayanan Anda.
Tapi tetap seproporsional mungkin ya. Jangan lebay.

-------------------------
Pertanyaan yang sering ditanyakan perihal perumahan : 

1. apakah diperbolehkan menggunakan bank bank syariah untuk pengajuan KPR ?
jawaban : menggunakan bank bank syariah diperbolehkan untuk pengajuan KPR. namun hanya berlaku bagi unit harga rumah yang tidak promo

2. apakah di listing perumahan properin grup cicilan nya flat atau floating ?
jawaban : cicilan flat atau floating itu tergantung dari Bank penjamin KPR yang digunakan. misal bank penjamin KPR itu BNI syariah maka otomatis
cicilan yang diterapkan bank tersebut itu flat dan jika bank BTN yg digunakan itu cicilannya floating namun Bank BTN juga memberikan Fasilitas cicilan Flat selama 2 tahun

3. berapa minimal penghasilan calon pembeli yg diperbolehkan membeli unit rumah ?
jawaban : minimal penghasilan bagi calon pembeli adalah 5 juta - 6.5 juta rupiah

4. bagaiman Batas BI checking bagi calon pembeli ?
jawaban : minimal batas BI Checking kol 2.
urutannya : kol 1 itu clear (rekomendasi). kol 2 : habit telat 1 bulan atau 2 bulan (rekomendasi)
kol 3 - 4 (fatal) karna melihat habit

5. apakah diperbolehkan menggunakan data kluarga atau kerabat untuk pengajuan KPR ?
jawaban : diperbolehkan dengan syarat kembali lagi ke BI check dan penghasilan karna Inti dari lolos nya pengajuan adalah BI Checking

6. apakah untuk biaya pengajuan unit hanya sekedar Booking Fee tiap perumahan ?
jawaban : contoh Untuk SAI residence : BF Rp 2.5 juta ke developer dan  6 - 9 juta tergantung dari ketentuan bank penjamin KPR bisa dilihat di SP3K dan dibayarkan ke bank langsung ke bank terkait bukan ke developer
dan prosedur yang lain bisa dilihat di channel telegram.

7. berapa subsidi biaya administrasi yang diberikan developer kepada Calon pembeli ?
jawaban : developer memberikan subsidi administrasi sebesar 3 % dan itu sudah tertera di dokumen MOU developer dengan Bank.

8. apakah BF hangus jika tidak KPR tidak di ACC bank ?
jawaban : BF dikembalikan akan dipotong 20 %  jika KPR tidak di ACC bank atau calon pembeli mengundurkan diri secara sepihak
maka dari itu sebelum calon pembeli melakukan BF harus di analisis data dengan melakukan interview kepada calon pembeli dan si calon pembeli harus menjawan dengan jujur
tanpa ada yang disembunyikan. segala percakapan interview itu adalah bukti

9. berapa minimal dan maksimal usia yg diperbolehkan pengajuan KPR ?
jawaban : batas minimal usia 21 dan maksimal 65 tahun. tergantung dari prosedur tiap bank yg dijadikan penjamin KPR
10. berapa jangka waktu pengajuan setelah BF unit ?
jawaban : jangka waktu 14 hari kerja setelah data lengkap masuk ke bank
11. apa saja syarat pengajuan KPR ?
jawaban : syarat pengjuan kpr dokumen lengkap :

Syarat kpr : 
1. ktp suami istri
2. npwp suami dan istri jika ada
3. Kartu kluarga
4. buku Nikah
5. mutasi rekening suami istri
6. surat keterangan kerja jika karyawan
7. slip gaji per 3 bulan
8. foto berwarna 3x4 suami istri
9. SK pengangkatan pegawai tetap jika PNS atau sudah menjadi karyawan tetap
10. Booking fee 2.5 juta
11. SKU (surat keterangan usaha) atau legalitas CV dan PT jika wiraswasta